1. Berdirinya Budi Utomo
Seandainya organisasi Budi Utomo tidak pernah berdiri, kemungkinan
Indonesia tidak akan pernah merdeka. Kalaupun suatu saat Indonesia pasti
merdeka tentunya tidak akan secepat tanggal 17 Agustus 1945. Kenapa TS
berani bilang begitu? Pertama adalah karena Budi Utomo adalah organisasi
yg bersifat persatuan nasional (kebangsaaan) pertama yg berdiri di
tanah air Indonesia. Organisasi inilah yg menjadi cikal bakal berdirinya
organisasi-organisasi persatuan nasional lain yg memperjuangkan
kemerdekaan. Seperti Indistjche Party (IP), Serkat Dagang Islam (SDI) yg
kemudian jadi Serikat Islam, organisasi kepemudaan seperti Jong Java,
Jong Sumatra Bond, dll.
Konferensi Sumpah Pemuda 1 dan 2 pastinya juga tidak lepas dari pengaruh
yg ditanamkan oleh Budi Utomo kepada para pemuda untuk bersatu
memperjuangkan kemerdekaan dengan semangat persatuan nasional sehingga
lahirlah sebuah sumpah yg kita kenal dengan nama “Sumpah Pemuda”.
Budi Utomo didirikan pada 20 Mei 1908 oleh Dr. Sutomo di Batavia .
Awalnya tujuan organisasi ini adalah untuk organisasi sosial saja, namun
pergerakannya berubah untuk mengobarkan semangat persatuan nasional.
Dr. Sutomo mendirikan Budi Utomo bersama tokoh nasional lainnya yaitu
Dr. Wahidin Sudirohusodo, Beliau menghembuskan nafas terakhirnya di
Surabaya tgl 30 Mei 1938. Sekarang tanggal ini diperingati sebagai hari
kebangkitan nasional.
2. Kongres Sumpah Pemuda
Semangat para Pemuda Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan
sangatlah besar dan tentunya mereka memiliki tujuan yg sama untuk
memperjuangkannya. Berkat gagasan itulah akhirnya para pemuda indonesia
yg tergabung dalam Jong Java, Jong Sumatra Bond, Jong Celebes , dll.
Akhirnya sepakat mebuat kongres Sumpah Pemuda 1 di Batavia tahun 1926 yg
menghasilkan kesepakatan bersama mengenai kegiatan pemuda pada segi
sosial, ekonomi, dan budaya.
Beberapa tahun kemudian mereka pun membuat Kongres Sumpah Pemuda kedua
yg dilansungkan di Batavia tgl 28 Oktober 19.. yg menghasilkan “Sumpah
Pemuda”. Di Konferensi ini pulalah pertama kali diperdengarkan lagu
kebangsaan Indonesia Raya yg dimainkan dgn biola oleh W.R. Supratman.
3. Proklamasi 17 Agustus 1945
Inilah dia peristiwa yg dianggap paling penting dan bersejarah dalam
negara Republik Indonesia. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indoneisia 17
Agustus 1945 menjadi tonggak awal berdirinya sebuah negara berdaulat
yaitu “Republik Indonesia”. Pada hari itu seluruh dunia melihat hasil
akhir perjuangan sebuah bangsa selama lebih dari 350 tahun akhirnya
mendapatkan hasilnya yaitu “Kem erdekaan” yg diraih atas perjuangan
sendiri. Tapi mungkin masih banyak yg belum tahu, seandainya saaat itu
malam sebelumnya Soekarno dan Hatta tidak “diculik” oleh para pemuda ke
Rengasdengklok dan dipaksa memproklamirkan kemerdekaan tentunya
Proklamasi Kemerdekaan tidak akan pernah terjadi. “Penculikan” para
proklamator oleh para pemuda ke Rengasdengklok adalah untuk meyakinkan
para pemimpin bangsa kita itu untuk segera memproklamasikan kemerdekaan
karena mereka sudah tahu kalau Jepang sudah menyerah pada sekutu dan
tidak lagi memiliki kekuatan di negara jajahananya.
4. Pertempuran Surabaya 10 november 1945
Indonesia baru saja meraih kemerdekaannya, namun kemerdekaan Indonesia
itu tidak diakui oleh sekutu dan mereka berencana kembali menjajah
Indonesia. Sekutu melancarkan agresi 1 dan 2 yg memporakporandakan tanah
air. Namun semangat para pejuang kita ternyata lebih membara dengan
teriakan “merdeka ataoe mati” dalam mengusir dan memerangi sekutu.
Peristiwa paling heroik yg tentu saja paling diingat adalah pertempuran
10 November 1949 di Surabaya. Arek-arek Suroboyo dengan gagah berani
tanpa mengenal rasa takut berjuang melawan tentara sekutu. Bahkan mereka
berhasil menewaskan Mayjend Mallaby yg membuat sekutu makin berang.
Perobekan bendara di hotel Yamato pun menjadi saksi diiringi pekik
semngat yg dikobarkan oleh Bung Tomo. Peristiwa heroik ini akhirnya
ditetapkan sebagai hari Pahlawan untuk mengenang jasa-jasa para pejuang
tersebut. Dan ada satu lagi pertempuran yg tidak boleh dilupakan adalah
pertempuran Jogja Kembali yg berjuang untuk merebut Jogjakarta yg saat
itu menjadi Ibukota RI. Jogja berhasil dikuasai selama 1 hari dan
peristiwa ini sempat membuat sekutu malu.
5. Presiden Soekarno melakukan konfrontasi dengan Malaysia dan Singapura dan melancarkan Operasi Trikora
Negara Republik Indonesia akhirnya diakui secara internasional oleh PBB
namun masih menunda penyerahan Irian Barat yg masih dikuasai Belanda.
Hal ini tentu saja membuat Presiden Soekarno tidak senang karena Irian
Barat adalah bagian dari Indonesia. Presiden Soekarno pun akhirnya
meluncurkan operasi yg diberi nama operasi Trikora (tri komando rakyat)
yang bertujuan menjadikan Irian Barat sebagai bagian dari Republik
Indonesia. Rakyat Irian Barat pun lebih memilih bergabung Indonesia,
ketimbang masih menjadi jajahan Belanda. Perjuangan yg akhirnya berhasil
dan diakui tahun 1969. Ditahun 1965 Indonesia pun pernah berkonfrontasi
dengan federasi malaya (sekarang Malaysia dan Singapura) terutama
masalah dewan keamanan PBB sampai Indonesia pernah keluar dari PBB
(menjadi satu-satunya negara yg pernah keluar). Peristiwa ini adalah
peristiwa besar yg tentunya harus selalu diingat.
6. Menjadi negara pelopor GNB dan KAA
Karena juga pernah menjadi negara terjajah, Indonesia menjadi tergerak
untuk ikut membantu perjuangan kemerdekaan negara-negara lainnya
terutama yg berada di Asia dan Afrika untuk bisa merdeka. Indonesia pun
menjadi pelopor berdirinya Konferensi Asia Afrika yg akhirnya berkat KAA
banyak negara di Asia dan Afrika berhasil meraih kemerdekaannya. KTT
Asia Afrika pertama pun diadakan di Indonesia tahun 1955. Pada saat
panasnya persaingan perang dingin antara AS dan Uni Sovyet, Indonesia
pun menjadi plopor berdirinya Gerakana Non Blok (GNB) yg tidak memihak
kepada AS ataupun Uni Sovyet.
7. Peristiwa G30s/PKI
Peristiwa ini didalangi oleh Partai Komunis Indonesia dimana tujuannya
adalah untuk merubah falsafah bangsa “Pancasila” menjadi sosialis
komunis. Tentunya hal itu tidak dapat dibenarkan dan dapat dianggap
penghianatan terbesar terhadap negara. Akhirnya demi menanamkan
pengaruhnya PKI menghabisi lawan politiknya yg banyak berasal dari ABRI
(skrg TNI) AD. Kita tentu semua tahu bagaimana kisah itu terjadi yg
memakan korban 7 Pahlawan yg disebut dengan “Pahlawan Revolusi”.
Peristiwa G30S PKI ini jugalah yg dianggap sebagai tonggak awal lahirnya
kelak sebuah pemerintahan yg disebut “Orde Baru”. Setelah peristiwa ini
Presiden Soekarno dianggap sudah tidak mampu lagi memegang
pemerintahan, sidang pertanggungjawaban presiden pun ditolak MPRS. Dan
berkat adanya surat “sakti” Supersemar, mau tidak mau akhirnya
pemerintahan beralih ke Soeharto. Soeharto pun akhirnya diangkat menjadi
Presiden RI, dan berkuasa lebih dari 32 tahun.
8. Reformasi Mei 1998
Krisis Moneter menimpa Indonesia tahun 1997 hingga 1998. Akibatnya
rupiah jauh melemah, harga-harga melambung tinggi, pengangguran
meningkat, inflasi, sehingga menyebabkan rakyat semakin sengsara dan
menderita. Presiden Soeharto dianggap tidak mampu untuk mengatasi Krisis
Moneter tersebut dan hanya mementingkan kekuasaan. Hal ini akhirnya
membuat rakyat marah sehingga terjadilah pergerakan revolusi
besar-besaran yg dimotori oleh mahasiswa. Gerakan ini desebut Reformasi
dan banyak memakan korban jiwa terutam dari mahasiswa, pertistiwa yg
terjadi seperti tragedi semanggi, dll. Mahasiswa berhasil menduduki
gedung MPR/DPR dan akhirnya mampu untuk mebuat Soeharto mengundurkan
diri dari jabatannya sebagai presiden. Peristiwa ini tentunya tidak akan
pernah dilupakan sepanjang sejarah terutama kasusnya yg sampai sekarang
belum tuntas. Peristiwa inilah yg membuktikan bahwa kekuatan rakyat
mampu untuk menggulingkan sebuah pemerintahan yg berkuasa.
9. Lepasnya Timor Timur
Di era pemerintahan Presiden B.J. Habibie yg menggantikan Soeharto.
Banyak terjadi gejolak politik terutama pemberontakan yg dilakukan oleh
kelompok separatis Fretilin. Fretilin berusaha untuk memisahkan Provinsi
Timor Timur dari Republik Indonesia. Mereka melakukan perang gerilya
dan menyatakan mendirikan negara merdeka sendiri yg bernama Timor Leste.
Presiden pun mengambil kebijakan dengan langkah militer kesana untuk
mempertahankan wilayah yg bergabung menjadi provinsi ke 27 pada 27 Juni
1976 tersebut. Namun akhirnya terjadilah Referendum yg didalangi oleh
Australia untuk menentukan pendapat rakyat. Hal yg tak diharapkan pun
terjadi dimana akhirnya Timor Timur lepas menjadi sebuah negara dengan
nama Republik Demokratik Timor Leste tgl ... September 1999. Hal inilah
yg melemahkan kekuasaan pemerintahan B.J. Habibie hingga akhirnya ia
lengser sebagai presiden pada tanggal .............1999. Habibie menjadi
presiden dengan masa pemerintahan tersingkat. Pada 1999
diselenggarakanlah Pemilu.
10. Pemilihan Umum 2004
Indonesia menyelenggarakan pemilu pertama yg dilangsungkan secara
demokratis. Inilah pemilu pertama di Indonesia dimana presidennya
dipilih langsung oleh rakyat. Saat itu yg terpilih adalah Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY). Peristiwa ini tentu saja menjadi sejarah besar, dimana
akhirnya setelah berpuluh puluh tahun sejak merdeka, presiden/wakil
presiden selalu dipilih melalu perwakilan di DPR, tidak heran apabila
Soeharto bisa terpilih sampaih 5 kali berturut turut sbg presdien.
Sekarang dan seterusnya Presiden/Wapres, rakyatlah yg memilih. Begitu
juga Kepala Daerah yaitu Gubernur dan dan Bupati/Walikota berdasarkan
konsitusi UUD NRI 1945.
Itulah beberapa peristiwa penting yg TS ketahui dan catat yg pernah
terjadi di negara kita. Peristiwa-peristiwa tersebut tentunya jangan
dilupakan begitu saja sepertii hanya menjadi buku sejarah yg kita baca
saat sekolah dulu. Mari kita ambil pelajaran penting yang kelak
bermanfaat di kemudian hari. Apabila ada agan/wati kaskuser yg mau
menambahkan TS persilahkan.