LAPORAN HASIL PERCOBAAN
Laporan hasil percobaan adalah laporan yang ditulis berdasarkan hasil percobaan.
Adapun sistematika laporan adalah (1) judul percobaan, (2) tujuan
percobaan, (3) Kajian teori, (4) Alat dan bahan, (5) Prosedur kerja, (6)
hasil pengamatan, (7) pembahasan (8) kesimpulan dan
saran, dan (9) daftar pustaka.
Berikut penjelasan mengenai tiap sub
dari substansi laporan;
1) Judul percobaan; tuliskan judul dari
percobaan yang dilakukan.
Diawali dengan huruf besar tiap awal kata,
dengan letak ditengah baris .
2) Tujuan percobaan; tuliskan tujuan percobaan yang dilakukan .
Ada berapa tujuannya, semua ditulis.
3) Kajian teori; tuliskan landasan teori
yang mendasari percobaan yang dilakukan,
dengan mencari pada sumber
belajar atau buku-bukupelajaran atau diakases di internet.
4) Alat dan bahan; tuliskan alat-alat yang
memang benar digunakan pada saat
percobaan. Bahan yang memang benar
digunakan ditulis dituliskan sesuai dengan
apa yang digunakan saat
percobaan.
5) Prosedur/ cara kerja; Sampaikan cara
kerja dengan kalimat aktif, bukan kalimat suruh.
6) Hasil pengamatan; tuliskan hasil
pengamatan sesuai dengan apa yang didapatkan saat percobaan. Data dapat
ditulis secara deskriptif atau dalam bentuk tabel hasil pengamatan.
7) pembahasan; hasil pengamatan dibahas secara
deskriptif atau perhitungan ( jika ada),
8) Kesimpulan dan saran; tuliskan
kesimpulan dengan ringkas sesuai dengan tujuan percobaan. Apa yang
ingin dicapai saat percobaan, itulah tulis kesimpulannya.
9) Daftar pustaka; tuliskan pustaka(buku)
yang telah kamu baca sebagai sumber bacaan atau belajar. Penulisan
daftar pustaka mengikuti pedoman yang telah diberikan.
Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menulis sebuah laporan hasil pengamatan adalah sebagai berikut :
- Membuat judul laporan yang benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan.
- Menyusun kalimat pembukaan.
- Menyusun isi laporan yang berisi gagasan-gagasan pokok dan saran yang disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan.
- Menulis kalimat penutup.
Contoh Penulisan laporan hasil Percobaan
2 Tujuan : Menjelaskan matahari sebagai sumber panas.
3 Alat
dan Bahan :
1. 2
buah tempat air yang sama ukurannya (panic, baskom, atau ember). 2. Termometer plastik transparan.
3. Stopwatch.
4. Luksmeter.
4 Teori
Dasar :
5 Cara
Kerja :
1. Isilah
kedua tempat air dengan air dingin yang sama banyaknya. 2. Ukur dengan thermometer suhu dingin air (Ti) tersebut, catatlah dalam lembar pengamatan
3. Tempatkan kedua tempat air tersebut di bawah langsung sinar matahari.
4. Tempatkan lempeng plstik transparan di atas salahsatu tempat air dengan jarak sekitar 10 cm
dari permukaan air dalam tempat air. Susunlah alatdan bahan percobaan seperti gambar di bawah ini.
5. Atur agar kedua tempat air tersebut selalu menghadap matahari.
6. Amati temperature air pada kedua tempat air tersebut (To) setiap 30 menit, selama 10 kali pengukura
7. Bila ada luks meter, amati dan ukurlahkuat penerangan cahaya matahari tempat di atas permukaan
air setiap 30 menit. Catatlah dalam lembar pengamatan!
6 Data
Pengamatan :
Hasil pengamatan Panas
Matahari
No.
|
Waktu
|
Keadaan Air
|
Keterangan
|
|
(A)Tanpa Lempeng
|
(B)Dengan Lempeng
|
|||
1
|
10
menit
|
Masih
dingin
|
Masih
dingin
|
Air
masih tetap tidak berkurang
|
2
|
25
menit
|
Hangat
|
Hangat
|
Air
masih tetap tidak berkurang
|
3
|
40
menit
|
Air
mulai panas
|
Hangat
|
Air
berkurang di
percobaan
A
|
4
|
45
menit
|
Air
menjadi panas
|
Mulai
panas
|
Air
keduanya juga berkurang
|
5
|
60
menit
|
Sangat
panas
|
Panas
|
Air
berkurang/menguap
|
7 Pembahasan
:
8 Kesimpulan :
Daftar Pustaka
Darmodjo & Kaligis. 2004. Ilmu Alamiah Dasar.Pusat Penerbitan Universitas Terbuka. Jakarta.
0 komentar:
Posting Komentar